Informasi Umum
- Kapten : Hiruma Yoichi
- Anggota Tim : Kobayakawa Sena, Kurita Ryokan, Raimon Taro, Jumonji Kazuki, Kuroki Toji, Togano Shozo, Yukimitsu Manabu, Komusubi Daikichi, Gen Takekura, Natsuhiko Taki
- Warna Seragam : Merah dan Putih
- Maskot :
- Devil Bat (Big)
- Devil Bat (Small)
- Cerberus
- Pig-berus
- Yel-Yel : “Bunuh mereka! Ya-ha!”
Daftar Pemain Deimon Devil Bats
Kobayakawa Sena, Running Back (#21)
Sena tumbuh dengan sangat cepat dan menjadi pemain yang terkenal dengan julukan “Running Back berkecepatan cahaya”. Namun saat terlalu sering berlari, biasanya kaki miliknya tidak akan dapat bertahan. Di tahun keduanya, ia menjadi kapten tim menggantikan Hiruma .
Hiruma Yoichi, Quarterback (#1)
Hiruma sangat jenius dalam membaca situasi serta mencari cara untuk keluar dari kekalahan walau kadang dengan cara yang bisa dibilang “gila”. Bahkan Quarterback dari Seibu Wild Gunmans, Shien Mushanokoji mengakui kemampuan Hiruma sebagai seseorang yang menakutkan. Bersama Kurita dan Musashi, ia merupakan trio pendiri tim Deimon Devil Bats.
Kurita Ryokan, Lineman (#77)
Raimon Taro aka Monta, Wide Receiver (#80)
Sebagai wide receiver, Monta merupakan salah satu pondasi utama Deimon Devil Bats. Selama pertandingan keduanya dengan Ojo White Knight, ia menemukan teknik baru miliknya yang disebut Devil Backfire. Monta dapat memprediksi jalur operan dan menangkap bola bahkan tanpa melihat arah datangnya bola.
Gen Takekura, Kicker (#11)
Namun ia memutuskan untuk keluar dari sekolah dan berhenti bermain American Football saat ayahnya sakit. Sejak saat itu Musashi menggantikan posisi ayahnya sebagai pengelola perusahaan konstruksi Takekura. Meskipun begitu, ia sebenarnya masih sangat ingin bermain American Football bersama Hiruma dan Kurita.
Di manga ia kembali bergabung saat Deimon melawan Seibu Wild Gunmans, namun di anime ia baru bergabung saat melawan Bando Spider. Musashi adalah seorang kicker yang hebat, tendangannya mempunyai power yang sangat kuat sehingga dapat menjangkau jarak yang jauh. Hiruma menyematkan julukan “60-yards magnum” kepada Musashi agar membuatnya terlihat keren.
Hal itu tidaklah berlebihan, faktanya ia pernah mencetak gol melalui tendangan dari jarak 57 yards (hampir 52 meter) saat melawan Ojo White Knight di semifinal. Musashi punya seorang saingan sebagai kicker, ia adalah Sasaki Kotaro dari Bando Spider yang dikatakan tendangannya tidak pernah meleset. Namun sebenarnya Musashi tidak menganggapnya sebagai saingan atau rival, hanya Kotaro saja yang repot sendiri.
Ha-Ha Bersaudara
Julukan “ha-ha bersaudara” didapat dari kebiasaan mereka mengucapkan kata “ha-“ secara berurutan dalam berbagai situasi tertentu. Mereka bertiga memakai jersey bernomor #51, #52 dan #53 semakin menguatkan aura sebagai seorang saudara.
1. Jumonji Kazuki, Lineman (#51)
Dari ketiga “anggota” ha-ha bersaudara, Jumonji tampaknya sering tampil sebagai seorang pemimpin, walau sebenarnya bukan. Saat pertandingan melawan Nasa Aliens ia mendesak Kuroki dan Togano agar tetap ikut dalam pertandingan. Saat melakukan latihan death march Jumonji juga terlihat lebih bijaksana dari dua yang lainnya.
Kadang terlihat ia juga berperan sebagai kakak tertua dari Kuroki dan Togano. Fakta menarik lainnya adalah Jumonji merupakan satu-satunya lineman Deimon yang pernah mencetak touchdown, tepatnya saat melawan Shinryuji Naga. Walau tubuhnya sudah ditahan Agon, ia tetap berusaha melangkah agar sampai ke garis goal.
2. Kuroki Koji, Lineman (#52)
Kuroki adalah seorang pria dengan rambut hitam agak panjang dengan alis yang lebih tebal daripada dua yang lainnya. Ia terlihat memiliki sifat yang agak kejam dan lebih mudah marah, senjata andalannya adalah tinju besi. Selain sebagai lineman, Kuroki juga dapat berubah posisi menjadi linebacker.
Hobi kesukaannya adalah bermain game, ia cukup pandai dalam bermain game arcade dan sering menghabiskan waktunya di tempat game. Kebiasaan buruknya adalah sering marah jika teknik linemannya gagal dan mengajak lawan berkelahi. Karena bibirnya yang unik, Hiruma menyematkan julukan “mulut ikan” kepadanya.
3. Togano Shozo, Lineman (#53)
Togani memiliki rambut berwarna pirang yang meruncing ke 3 sisi, ia juga selalu mengenakan kacamata dengan lensa orange. Kegiatan kesukaannya adalah membaca manga, dibanding yang lain Togano kelihatannya mempunyai kepribadian yang lebih santai. Ia juga hanya sering mengikuti keputusan “saudaranya” daripada memutuskan sendiri.
Yukimitsu Manabu, Wide Receiver (#16)
Yukimitsu telah melewatkan banyak festival dan hal-hal menyenangkan lainnya karena terlalu dipaksa untuk terus belajar dan ia sangat menyesali hal itu. Oleh karenanya, ia bertekad untuk bergabung dengan Deimon agar mempunyai kenangan manis saat masa SMA. Ia pertama kali ikut bermain saat melawan Shinryuji Naga. Walaupun Yukimitsu tidak mempunyai stamina yang banyak, ia mempunyai kemampuan untuk dapat membaca situasi dengan cepat, hal ini sangat cocok dengan posisinya sebagai wide receiver.
Komusubi Daikichi, Lineman (#55)
Setelah melewati kualifikasi Hell Tower, iapun dapat masuk ke dalam tim dan menjadi murid Kurita. Komusubi tidak banyak bicara (dan menulis), hanya orang kuat saja (yang dimaksud adalah orang yang benar-benar kuat) yang bisa memahami apa yang ia katakan. Daftar orang yang bisa memahami perkataannya ialah ayahnya, Kurita, guru olahraga Deimon, Mizumachi, Gao dan beberapa anggota tim Nasa Aliens. Tampaknya Mamori Anezaki juga dapat memahami perkataan Komusubi.
Taki Natsuhiko, Tight End (#37)
Saat itu Taki sedang mencoba lolos ujian untuk menjadi anggota tim American Football di San Antonio. Ia memang bercita-cita untuk menjadi pemain American Football terkenal, oleh karena itu ia mengambil semua tabungannya di rumah dan pergi ke Amerika . Namun ternyata hasil ujian berkata lain, ia tidak lolos dan gagal menjadi pemain American Football.
Setelah itu Sena mengajaknya untuk bergabung dengan tim Deimon dan berposisi sebagai tight end. Ada satu kelebihan yang Taki miliki, meskipun ia sangat bodoh dalam hal pelajaran umum, namun ia sangat mengerti aturan dan segala hal yang berhubungan dengan American Football.
Ishimaru Tetsuo, Running Back (#30)
Ishimaru punya satu bakat alami yang tidak dimiliki oleh orang lain, yaitu “menjadi tidak terlihat”. Dalam artian kehadirannya di lapangan kadang tidak diketahui oleh lawan, hal ini tentu menjadi keuntungan sekaligus kengenesan baginya. Sering kali lawan mengutuk dirinya dengan berkata, “kapan dia berada disana?” atau “aku tidak tahu kalau orang itu ikut bermain”. Antara bakat dan tragedy…
Yohei Satake, Receiver & Linebacker (#13)
Apesnya ia tidak tahu bahwa celana dalam yang ia curi adalah milik petugas kebersihan berusia 50 tahun. Kemudian ia menghabiskan sepanjang musim panasnya untuk meratapi hal tersebut. Satake memang tidak terlalu berperan banyak terhadap tim, namun ia mempunyai stamina yang lebih besar dibanding Yukimitsu. Fakta lainnya adalah Satake lebih dikenal sebagai pemain American football daripada pemain basket.
Kenta Yamaoka, Receiver & Linebacker (#58)
Futoshi Omosadake, Lineman (#54)
Omosadake akan langsung melebarkan matanya dan memiliki kekuatan yang besar jika mendengar kata “mango pudding”, bahkan ia pernah mendorong Ikari sampai kebelakang. Selain itu ia juga pernah menyamai kecepatan Sena saat berlari, namun efek ini hanya bertahan selama 5 detik. Selain itu ia mengklaim hanya dapat bermain di lapangan selama 30 menit. Omosadake juga pernah membantu Komusubi latihan saat persiapan melawan Kyoshin Poseidon.
Akira Nakabou, Lineman (#54)
Manager
Mamori Anezaki
Mamori bisa menganalisa arah permainan lawan dan memberitahukannya ke Hiruma menggunakan bahasa isyarat. Saat Sena membuka identitasnya sebagai eyeshield, Mamori terlihat sangat bingung dan kaget. Namun akhirnya ia mulai menerimanya dan percaya Sena dapat melakukan yang terbaik.
Pelatih
Doburoku Sakaki
Bersama Gunpei Shoji (pelatih Ojo White Knight saat ini), mereka berdua dijuluki sebagai “The Twin Japan Blades”. Setelah menyelesaikan Death March, Doburoku setuju untuk menjadi pelatih Deimon lagi.
Cheerleader
Suzuna Taki
Setelah Taki bergabung dengan tim Deimon, Suzuna berperan sebagai cheerleader yang memberi semangat seluruh anggota tim. Ia terlihat selalu menggunakan sepatu roda bahkan saat menjadi cheerleader.
Maskot
Deimon Devil Bat (Big)
Deimon Devil Bat (Small)
Cerberus
Di bab 251 terungkap bahwa Cerberus mempunyai bench press sebesar 120 kgs (daya angkat beban), ini bahkan lebih kuat daripada Musashi yang merupakan terkuat kedua di Deimon dengan 100 kgs. Awalnya Cerberus hanyalah seekor anjing liar, namun setelah duel satu lawan satu dengan Hiruma, ia memberikan luka di pipi Hiruma sedangkan Cerberus mendapatkan pengikat leher. Sejak saat itu keduanya selalu bersama dan tak terpisahkan, tak heran karena sifat mereka sangat mirip.
Pig-berus
Karena keadaannya yang sudah mabuk, lelah dan linglung, dia malah membawa pulang seekor anak babi yang ia anggap sebagai Komusubi karena mempunyai kebiasaan mendengus yang sama.
Awalnya Cerberus akan menjadikan anak babi tersebut sebagai makanannya, namun anak babi tersebut mengatakan bahwa akan lebih enak jika membiarkan dirinya hidup dan tumbuh menjadi lebih gemuk. Sejak saat itu ia diberi nama pig-berus dan menjadi bagian dari mascot serta cheerleader tim Deimon.
Daftar Hasil Pertandingan yang Telah Dimainkan Deimon Devil Bats
- Deimon Devil Bats 0 – 99 Ojo White Knight
- Deimon Devil Bats 6 – 3 Koigahama Cupids
- Deimon Devil Bats 12 – 68 Ojo White Knight
- Deimon Devil Bats 46 – 28 Zokugaku Chameleon
- Deimon Devil Bats 20 – 20 Taiyou Sphinx
- Deimon Devil Bats 32 – 33 NASA Aliens
- Deimon Devil Bats 38 – 8 Amino Cyborg
- Deimon Devil Bats 56 – 6 Yuhi Gut
- Deimon Devil Bats 42 – 0 Dokubari Scorpion
- Deimon Devil Bats 18 – 17 Kyoshin Poseidon
- Deimon Devil Bats 42 – 44 Seibu Wild Gunmans
- Deimon Devil Bats 24 – 23 Bando Spider
- Deimon Devil Bats 36 – 35 Shinryuji Naga
- Deimon Devil Bats 42 – 20 Ojo White Knight
- Deimon Devil Bats 43 – 42 Hakushu Dinosaur
- Deimon Devil Bats 45 – 44 Teikoku Alexander
Tidak ada komentar:
Posting Komentar